Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Busur Cinta Direnda Hujan

19 Februari 2021   21:45 Diperbarui: 19 Februari 2021   21:56 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokpri

Memilikimu dari tidak seutuhnya menjadi utuh
Seperti yang aku rasakan pertama kali mengenalmu masih ragu-ragu. Seperti hari ini di sela-sela hujan kita mulai merenda asmara

Belum sempurna bagaikan busur lancip meragu untuk memberikan cinta seutuhnya karena cap itu melekat padamu sering tersangkut di tikungan tajam

Ketika busur mulai bertumbuh lagi menjadi siku-siku, kadar asmara mulai direnda. Engkau membuktikan dengan segala daya upaya bahwa sebutan badboy hanya masa lalu.

Aku mulai merajut hati agar bisa menerima larutan elektrolit membius kuat sinyal cinta hanya untukmu

Waktu pun berlalu
Pupus sudah keraguan
Engkau telah menjeratku
Dengan alunan melodi yang engkau bisikkan setiap waktu
Kini cinta yang aku miliki berada pada busur seratus delapan puluh derajat
Hanya untukmu cintaku seorang
Kau dan aku bersatu selamanya

Erina Purba

Bekasi, 19022021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun