Mohon tunggu...
Lesterina Purba
Lesterina Purba Mohon Tunggu... Guru - Penulis

Hidup hanya sebentar perbanyaklah kebaikan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Terhimpit Derita

24 Januari 2021   22:11 Diperbarui: 24 Januari 2021   22:21 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar Dokri


Langit dibaluti dengan embun
Sinar keemasan sang surya redup
Sembunyi di balik awan
Di wajahmu juga tak ada tawa

Nirwana beberapa hari ini mendung
Lukisan senja dibungkus kabut
Gelap sepekat secangkir kopi
Air mata tak henti mengalir di pipi

Ditinggal sang kekasih
Padahal dua hari lagi cincin melingkar
Mengikrarkan janji suci
Sehidup semati

Entah apa yang terjadi nanti
Apakah aku sanggup meniti jembatan kehidupan
Dada serasa sesak
Terhimpit derita tak kunjung padam

Kekasih hati pergi ke keabadian
Durja menyapa tak henti
Badai hadir kembali
Aku tergulung ombak derita

Hangatnya mentari menembus kulit
Cakrawala bersinar lembut
Memberikan senyum
Hidup masih berlanjut

Kapal kembali berlabuh
Mengarungi samudera suka dan duka

Erina Purba

Bekasi, 23012021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun