Mohon tunggu...
Abdul Azis
Abdul Azis Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Abdul Azis, adalah seorang penikmat seni, dari seni sastra, teater, hingga tarian daerah terkhusus kuda lumping. Berasal dari kota Kediri

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ayah, Izinkan Aku Berkelana di Seperdua Puluh Dasawarsa Ini

9 September 2020   20:20 Diperbarui: 9 September 2020   22:08 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Docpri: Abdul Azis le putra marsyah

Ayah, jika katamu aku sudah hidup seperduapuluh dasawarsa
Maka terbuktikan bahwa aku kini telah dewasa
Benar-benar mengenal apa itu cinta
Kepada Negara yang disebut Indonesia

Yah, aku kini benar-benar dewasa
Izinkan aku untuk pergi berkelana
Aku tak lagi rindu sekolah
Aku ingin melangkah keluar rumah

Yah, telah seperduapuluh dasawarsa
Aku hidup bak dalam penjara
Yang tak menjadikan ku apa-apa
Kepadamu dan mamah aku hanya bisa minta-minta

Yah, telah seperduapuluh dasawarsa
Kupingku kau bisiki tembang Asmarandana

Ya, tentang api asmara yang membara
Pada
Alif
Nun bertemu mim
Lam alif

Tegak
Tanpa merunduk
Cinta bersama cinta

Biarkan Belaian Rahman Rahim Illahi tak terukur
Menampung pemberian iman
Bersyukur

Yah, telah seperduapuluh dasawarsa

Izin anakmu untuk berkelana

Kediri, 09 09 2020
Karya: Le Putra Marsyah

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun