Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cinta Bagai Toefl

21 Juni 2020   06:00 Diperbarui: 21 Juni 2020   06:13 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Datangnya dia yang mengusik hatiku

Hadirkan luka baru meresahkan jiwaku

Aku terhempas layaknya tak kau kira

Aku terluka yang tak kau sengaja

"Boleh ya, Ayah. Ayah nggak apa-apa, 'kan', sarapan sendirian?" Jeany ikut-ikutan meminta izin saya.

Egois sekali jika saya melarang. Lima hari berturut-turut dia kelelahan ditumpuki kewajiban mengajar, memandu para ibu berbisnis makanan kecil, dan mengurus Ayahnya yang sakit-sakitan. Masa harus ditambahi lagi keletihannya?

"Boleh, Sayang. Hati-hati, ya."

Jeany berteriak senang dan mencium pipi saya. Dia pun melenggang pergi bersama pria bermata almond itu.

Tak semestinya aku yang terluka

Karena diriku yang pertama mencintaimu

Tak seharusnya dia yang kau terima

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun