Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Cinta Bagai Toefl

21 Juni 2020   06:00 Diperbarui: 21 Juni 2020   06:13 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Andreas?"

**    

Bagaikan burung yang takut ketinggian

Terbang di alam bebas selalu takut terhempas

Seperti aku yang tak mampu ungkapkan

Perasaanku yang mencintaimu

Jeany tak juga kembali. Mau tak mau, saya merasa penasaran. Saya cek timer di oven. Ah, masih lama. Nekat saya tinggalkan wafel yang setengah jadi.

Betapa kagetnya saya mendapati siapa yang datang. Meski begitu, bukannya saya tak pernah menduga. Pria bermata almond yang digadang-gadang sebagai guru tertampan di tempat kursus bahasa itu maju dan menyalami saya.

"Pagi, Om." Ia menyapa ramah.

Andreas Jonathan Tanubrata, kepala divisi Pelatihan Bahasa Inggris di lembaga kursus tempat putri saya mengajar. Anak-anak lebih suka memanggilnya Mr. Joe, tetapi Jeany memanggilnya dengan nama depannya. Sudah lama Andreas naksir Jeany. Oh ya, saya tahu itu. Intel hati seorang ayah lebih tajam ketimbang intel hati ibu.

"Saya mau ajak Jeany jalan-jalan. Boleh kan, Om?" pintanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun