Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah] Buku Best Seller

20 November 2019   06:00 Diperbarui: 20 November 2019   06:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua tentangmu

Selalu membekas di hati ini

Cerita cinta kita berdua akan selalu

Semua kenangan tak mungkin bisa

(Kulupakan, kuhilangkan)

Wajah Ayah menari di pelupuk mata. Ayah mengajarkan lagu itu dengan sabar padaku. Lama aku tenggelam dalam pikiranku. Apakah aku sudah tahu semua tentang Ayah?

Takkan mungkin kubiarkan cinta kita berakhir

Ku tak rela

Ku tak ingin kau lepaskan semua

Ikatan tali cinta

Saat menyanyikan part ini, kutatap mata Frater Gabriel. Ia mengedipkan mata, tersenyum padaku. Jantungku hampir lepas dari tangkainya. Namun, kenapa aku tak bisa menghapus Ayah dari pikiranku?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun