Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Papa dan Ayah] Buku Best Seller

20 November 2019   06:00 Diperbarui: 20 November 2019   06:14 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Yang t'lah kita buat selama ini

Aku di sini

Selalu menanti

Ku takkan letih menunggumu (Vierra-Semua Tentangmu).

**   

Kebahagiaan Catharina adalah kebahagiaanku. Senyumnya senyumku juga. Dan sore ini, akulah penyebab terbitnya senyum di wajah Catharina.

Kami berjalan-jalan mengelilingi mall terbesar di metropolitan. Kubelikan ia beberapa potong baju dari gerai favoritku, satu kotak sepatu, dan sepaket kosmetik lengkap. Sudah lama aku tak menyenangkan hati sahabatku.

Masih belum puas, kami bermain di game center. Lama tak kulihat Catharina tertawa selepas itu. Sedikit himpitan beban pun mengendur di perutku. Jalan-jalan ke mall sejenak merilekskan pikiran.

"Catharina, ke toko buku bentar yuk Aku mau beli novel." ajakku.

Dia mengangguk setuju. Sampai di toko buku, kami berpisah jalan. Aku ke bagian rak novel dan dia ke bagian komik Kusuruh dia mengambil komik apa saja yang disukainya, biar nanti aku yang bayar.

Langkahku melambat. Rak novel bersebelahan dengan rak ekonomi dan bisnis. Kubolak-balik beberapa buku incaranku. Kubaca nama pengarang dan blurbnya. Ah, rupanya aku melewatkan Orang-Orang Biasa karya Andrea Hirata. Aku akan membelinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun