Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Kado Terindah] Malaikat Baik Hati

8 Oktober 2019   06:00 Diperbarui: 8 Oktober 2019   06:00 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Selamat pagi, anak cantik."

"Anak nakalku sayang, lihat sarapan apa yang kubawakan untukmu. Blueberry pancake! Kamu pasti suka!"

Tubuh Sivia lunglai. Harapannya lindap. Kedua paman ganteng itulah yang membangunkannya.

**   

Brankar itu ditiduri sesosok pria berparas oriental dan bermata sipit. Tim medis mengelilingi tempat tidur, sigap memasangkan oksigen. Bunda Alea menggenggam erat tangan Ayah Calvin.

"Alea, aku mau pulang." pinta Ayah Calvin.


Bunda Alea menggeleng kuat, matanya berkaca-kaca. Betapa lemah suara suaminya. Helaan nafas Ayah Calvin yang memberat kian mengkhawatirkan. Padahal saturasi oksigen telah dinaikkan.

"Sivia butuh aku. Dia akan sedih dan mencari-cariku. Mana mungkin kutinggalkan dia sendirian?" ujar Ayah Calvin sedih.

Bunda Alea tidak salah pilih. Dalam keadaan sehat dan sakit, Ayah Calvin selalu saja memikirkan orang lain. Genggaman tangan Bunda Alea bertambah erat.

"Anak kita akan baik-baik saja."

"Bawa aku pulang, Alea. Aku hanya batuk darah, mimisan, dan sakit punggung."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun