Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Ayah, Kita Orang Indonesia Kan?

13 Mei 2019   06:00 Diperbarui: 13 Mei 2019   06:04 884
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Kanenori (Pixabay)

"Iya. Kita orang Indonesia. Kita sama seperti lainnya."

"Kenapa orang-orang kayak kita mau dibunuh, Ayah?"

"Karena nggak mau hidup berdampingan, Sayang. Cuma kelompok mereka yang dianggap benar."

Rasa penasaran Jose terpuaskan. Hatinya terasa hangat. Ayahnya sudah kembali. Direngkuhnya Ayah Calvin erat sekali. Memeluk malaikat, begini rasanya. Apa pun keadaannya, Ayah Calvin tetaplah malaikat di mata Jose.

Jose pun tertidur dengan damai. Ayah Calvin mengecup keningnya, menyelimutinya dengan lembut.

"Selamat tidur, Sayang. Ayah sayang Jose karena Allah."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun