Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[3 Pria, 3 Cinta, 3 Luka] Layang-layang, Cerminan Hidup Indah

21 Februari 2019   06:00 Diperbarui: 21 Februari 2019   06:09 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calvin tertawa kecil. "Belum jadi perusahaanku, Abi. Yah...mereka wellcome."

"Alhamdulillah." Abi Assegaf tersenyum lega.

"Kamu tidak akan meninggalkan Abi...?"

"Tidak, Abi."

"Aku juga tidak akan meninggalkanmu lagi, Assegaf." sela Adeline.

Masih Berharap bukan sekedar lagu, kan? Calvin dan Adica melirik antusias ke arah Adeline. Adeline melempar senyum menawan, menautkan jemarinya pada Abi Assegaf, lalu berujar.

"Ummi dan Abi akan menikah lagi."

Bertaburan, konfeti kebahagiaan itu sempurna bertaburan. Demi mendengar itu, Adica dan Calvin bertoast. Ekspektasi mereka tercapai.

"Dan mulai hari ini," kata Adica seraya menepukkan tangan.

"Aku akan tinggal bersama Abi."

Bahagia kembali buncah. Di luar sana, laut bernyanyi bersama ombak. Tuhan menumpahkan berliter madu di rumah ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun