Mohon tunggu...
Latifah Maurinta
Latifah Maurinta Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Novel

Nominee best fiction Kompasiana Awards 2019. 9 September 1997. Novel, modeling, music, medical, and psychology. Penyuka green tea dan white lily. Contact: l.maurinta.wigati@gmail.com Twitter: @Maurinta

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kapankah Kepedihan Berdamai Denganku?

15 Juni 2017   06:05 Diperbarui: 15 Juni 2017   07:07 536
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mantan psikolog dan model keturunan Sunda-Belanda itu menatap Albert lekat. Ia merasakan kesedihan dalam diri Albert. Walau ia tak tahu apa sebabnya.

“Kamu sedih? Kenapa?” Renna bertanya penuh perhatian.

“Tidak...siapa bilang aku sedih?” bantah Albert.

“Apa pun masalahmu, bagilah padaku. Kita sudah janji. Tak ada rahasia di antara kita.”

Albert terdiam. Ia terpaksa mengingkari janji. Sebab ia sudah merahasiakan sesuatu dari istrinya.

“Chelsea sudah tidur?” Albert mengalihkan pembicaraan.


“Sudah. Selesai Tarawih dia langsung tidur. Mungkin dia kelelahan. Katanya, seharian ini dia kangen kamu.”

Mengingat Chelsea selalu menyenangkan. Beban berat di hatinya sedikit berkurang. Chelsea dan Renna adalah permata hidupnya.

“Besok aku mau melewatkan waktu sehari penuh bersama dia. Sama kamu juga.” janji Albert.

Renna tersenyum kecil. “Jangan memaksakan. Tidak apa-apa kalau kamu sibuk.”

“Besok aku free. Aku memang ingin mengajakmu dan Chelsea ke luar kota.”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun