Mohon tunggu...
Laksmana priya
Laksmana priya Mohon Tunggu... INSTITUT SENI INDONESIA BALI

Mahasiswa Prodi Fotografi Institut Seni Indonesia Bali

Selanjutnya

Tutup

Seni

Wayang Kaca Wayan Arnawa, Warisan Berharga Dari Desa Nagasepaha

16 Oktober 2025   02:00 Diperbarui: 16 Oktober 2025   12:35 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Wayan Arnawa(Sumber: Penulis)

•Generasi Seni: Generasi ketiga pelukis wayang kaca setelah Diah dan anak-anaknya

•Pengalaman

Berkiprah:

  • Sejak sekitar tahun 1980, Arnawa sudah menekuni seni lukis wayang kaca.  

  • Ia membuat karya setiap hari, baik ada pesanan maupun tidak, tetapi tetap mempertahankan kreasi pribadi.

  • Teknik khasnya tetap merujuk pada tradisi keluarga: melukis dari belakang kaca (reverse glass painting), melapisi warna secara bertahap (ngawi), dan menerapkan goresan detail.  

  • Dia menerima pesanan lukisan tema Ramayana, Mahabharata, dan motif pewayangan lainnya, tetapi tetap dengan gaya dan tekniknya sendiri.  

  • Proses pembuatan tergantung ukuran: untuk kaca ukuran 30×40 cm bisa memakan waktu sekitar 5 hari, sedangkan ukuran satu meter bisa mencapai 25 hari atau lebih.  

  • Harga karya seni bisa bervariasi dari Rp 1 juta hingga puluhan juta, bergantung ukuran, detail, dan kompleksitas motif.  

  • Selain berkarya, Arnawa juga aktif dalam pameran seni, baik di Ubud, Bali maupun pameran daerah Buleleng. Namun tantangan terbesar baginya adalah aspek pemasaran karya.  

•Karakter Artistik dan Filosofi: Arnawa menggambarkan bahwa keunikan wayang kaca terletak pada teknik melukis terbalik dan perpaduan unsur gagah, detail, serta karakter tokoh pewayangan. Bagi Arnawa, seni ini bukan hanya lukisan semata tetapi warisan budaya yang harus dijaga dan ditransformasikan.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun