Sambil terpaku, terpejam, termangu,
terdesak, terbengkalai, terpukul,
terbang, tinggi, ke angkasa, ia menulis.
.
Ia hidup dalam karyanya.
Bersemayam di estetikanya.
Di kedalamannya, menyelam bebas ia.
Tak ada badai kuasa menumbangkannya.
.
Sedang aku adalah rembulan.
Yang selalu sibuk menyaksikan.
Bagaimana ia hidup, lalu
menjadi bebas dengan tulisan.
Kairo, Jumat, 15 Februari 2019
Untuk Kakakku, Rozella Maryam
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!