Pergaulan bebas mengancam nilai moral bangsa. Pendidikan Pancasila hadir sebagai benteng kuat untuk generasi muda yang berkarakter dan bermartabat
Rusaknya generasi dan abainya masyarakat tak terjadi secara instan melainkan by designed. Paham liberal yang telah ditanam dalam benak masyarakat.
Dewasa ini masyarakat cenderung menginginkan kesenangan duniawi saja, tanpa memperhatikan dampak negatif yang ditimbulkan akibat perbuatannya tersebut
Cara agar dapat terhindar dari pergaulan bebas yaitu dengan cara memperkuat iman dan memperbanyak ibadah
Suara murai di antara panggung beraspalMenyamar serak hingga tersisa nafas merengap.Tangan kecilnya bertumpu pada senyumanMengitari yang beratur memal
Sebagai kesimpulan, pergaulan bebas adalah isu kompleks yang memerlukan peran aktif keluarga, sekolah, dan masyarakat. Dengan langkah pencegahan dan e
Pergaulan bebas adalah perilaku yang menyimpang dari norma-norma yang berlaku di masyarakat, seperti norma agama, norma hukum, kewajiban, tuntutan, da
Perkembangan zaman yang serba modern sering kali menjadi faktor pemicu maraknya fenomena pergaulan bebas di kalangan remaja. Lalu, bagaimana seharusny
Bagaimana kita bisa menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan bertanggung jawab di tengah kebebasan akses teknologi digital?
Teknologi kini dapat diakses oleh siapa saja, kapan saja, tanpa batasan ruang dan waktu.
Di era kemajuan teknologi saat ini, banyak sekali pendapat dan budaya baru yang di serap oleh pengaruh globalisasi. Namun apakah hal tersebut sepenuh
Ketika dunia mencoba menundukkan, Aku menatapnya dengan tekad, Ketika
stop pergaulan bebas dengan edukasi melalui keluarga, sekolah dan masyarakat
Seminar terkait bahaya akan seks bebas sebelum menikah pada remaja
Pergaulan Bebas Di Era Globalisasi Pada Remaja Zaman Sekarang
Masih banyak lagi cara untuk mencegah seks bebas pada remaja. Perbaiki komunikasi dengan orang tua dan pandailah dalam bergaul dengan teman.
Pergaulan bebas tanpa batas maka masa depan terancam!
Pendidikan moral mencegah seks bebas, membentuk mahasiswa berintegritas, bermartabat, dan bebas isu sosial.
Di antara puing-puing reruntuhan, aku berpijak. Dalam rintihan dan tangisan lirih, aku merasa tak berdaya.Semua seakan telah tertutup. Pintu-pint
bebas? harus bagaimana? harus kemana?