Cintanya, detak jantungnya, kebahagiaannya
.
Dalam bait-baitnya ia mengelana.
Jauh ke tundra, kembali ke nusantara.
Pergi lagi menyelam samudra.
Horizon demi horizon dilukisnya.
Pada puisi-puisi cinta,
sajak-sajak duka.
.
Dalam tangis ia menulis.
Dalam tawanya ia menulis.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!