Mohon tunggu...
mang bolang
mang bolang Mohon Tunggu... Buruh - Belajar Menulis

Buruh Yang lagi asik belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tetesan Hujan

22 Oktober 2019   05:28 Diperbarui: 22 Oktober 2019   06:00 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

perlahan tercurah

Mulai membasahi Bumi

Di iring Gemuruh 

Irama guntur

Kau yang selama Ini di nanti

Tetesannya tercurah malu malu 

Untuk membasahi Seisi Bumi

padahal Di sana berbagai mahluk 

Telah menanti

Berharap Engkau Mencurah seisi Bumi

Menuai tetesan sebagai Sumber kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun