Mohon tunggu...
Atanshoo
Atanshoo Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa

Mahasiswa Administrasi Perkantoran. Memiliki hobby menulis, untuk menyalurkan kegelisahan terkhusus pada kategori Humaniora dan Lyfe

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Tetesan Keringat Ibu

3 Maret 2024   19:15 Diperbarui: 3 Maret 2024   19:15 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi: Tetesan Keringat Ibu - Atanshoo (Anton Luzhkovsky)

Tetesan Keringat Ibu

(Atanshoo)

Tetesan keringat di dahimu
Bagaikan embun pagi yang menyejukkan
Menyiram jiwa yang kering
Memberi kehidupan

Tanganmu yang kasar
Bagaikan batu karang yang kokoh
Menahan badai kehidupan
Melindungiku dari bahaya

Kaki yang tak kenal lelah
Menempuh jalan terjal
Demi sesuap nasi
Demi kebahagiaan anak-anakmu

Air matamu yang berlinang
Bagaikan mutiara yang berharga
Mengandung doa dan harapan
Untuk masa depan yang lebih baik

Tetesan keringatmu, Ibu
Adalah bukti kasih sayangmu
Yang tak ternilai harganya
Yang takkan pernah terlupakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun