Mohon tunggu...
Konsultan IT PUSLAB
Konsultan IT PUSLAB Mohon Tunggu... Tech Enthusiast

Kami dari Puslab ( Pusat Service Laptop Hp Bandung ) 085157455054 Akun yang membahas seluk-beluk perangkat keras, perawatan laptop, dan fenomena teknis yang sering diabaikan pengguna awam. Kami hadir untuk mengedukasi tanpa menggurui, menjelaskan tanpa membingungkan, serta menyuguhkan informasi teknis dengan pendekatan yang membumi. Pemerhati dunia teknologi yang senang mengikuti perkembangan gadget, komputer, dan inovasi digital. Suka berbagi pengalaman, ulasan, dan tips seputar teknologi dengan bahasa yang mudah dipahami. Menulis karena percaya bahwa teknologi seharusnya bisa dinikmati dan dimengerti oleh semua orang. "Apapun Masalah IT, Kita Mulai Dari Yang Ringan" Dibina Langsung Oleh Amin Yahya Ze Tim Alumni ITB Beralamat di Jalan Cigadung Raya Timur No. 56, Cigadung, Kec. Cibeuying Kaler, Kota Bandung, Jawa Barat 40191

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Defrag SSD? Sebaiknya Pikir Ulang Dulu

2 Juni 2025   13:05 Diperbarui: 2 Juni 2025   13:11 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Defrag SSD( Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=tuy4_zCJVJg )

Karena SSD punya keterbatasan jumlah penulisan ulang (write cycle). Setiap sel memori hanya bisa ditulis ulang dalam jumlah terbatas sebelum performanya menurun. Nah, proses defragmentasi membuat SSD melakukan banyak penulisan ulang yang tidak perlu — demi "merapikan" data yang sebenarnya tidak perlu dirapikan.

Kalau dilakukan sekali-dua kali, memang tidak langsung merusak. Tapi kalau kamu rutin defrag SSD, maka kamu sedang mempercepat keausan sel-sel memorinya. Itu sama saja seperti membuang jatah umur SSD secara sia-sia.

Windows Sudah Menyesuaikan

Kalau kamu pakai Windows 10 atau 11, sebenarnya sistem operasi sudah cukup cerdas. Saat kamu klik "Optimize" pada drive SSD, Windows tidak menjalankan defrag, melainkan perintah TRIM.

TRIM adalah perintah yang memberitahu SSD data mana yang sudah tidak digunakan, agar sel memori bisa siap digunakan kembali. Ini justru membantu SSD bekerja lebih efisien tanpa merusaknya.

Tapi masalahnya, sebagian pengguna yang masih pakai software pihak ketiga — atau bahkan pakai Windows versi lama — bisa jadi masih menjalankan defrag secara manual, atau bahkan menjadwalkannya otomatis setiap minggu. Dan ini yang sebaiknya dihentikan.

Bagaimana Jika Sudah Terlanjur Defrag SSD?

Tenang, tidak perlu panik.

Satu atau dua kali defrag tidak akan langsung menghancurkan SSD kamu. SSD tidak se-rentan itu. Tapi tetap saja, tidak ada manfaatnya, dan hanya menambah jumlah penulisan ulang yang tidak perlu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun