Sederhananya: defrag itu seperti merapikan lemari yang berantakan supaya lebih mudah dicari.
Tapi SSD Itu Beda Dunia
Kalau HDD masih mengandalkan komponen mekanik, SSD bekerja dengan teknologi memori flash. Data disimpan dan dibaca secara elektrik — tanpa ada bagian yang bergerak. Ini berarti waktu aksesnya nyaris instan, tak peduli file-nya terpotong-potong atau tidak.
Untuk perbandingan:
Waktu akses rata-rata HDD: sekitar 15 milidetik
Waktu akses rata-rata SSD: hanya sekitar 0,1 milidetik
Jadi mau filenya terfragmentasi atau tidak, SSD tetap bisa membacanya dengan kecepatan tinggi. Enggak ada perbedaan berarti yang bisa kamu rasakan sebagai pengguna.
Lalu, Apa Salahnya Defrag SSD?
Bukan cuma tidak ada manfaatnya, defragmentasi malah bisa merugikan SSD. Kenapa?