Manusia pada dasarnya mahluk dinamis, suka berpetualang. Gemar menjelajahi tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi atau dilihat. Jikalau tak mampu untuk pergi jauh karena berbagai alasan keterbatasan. Dirinya tetap ingin bergerak, berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Tidak harus jauh, tetapi memiliki keinginan untuk mengatasi jarak.
Semacam naluri untuk terus mengenali wilayah atau teritori, sekaligus ingin memahami keterjangkauan dan kemampuan memahami keadaan. Hidup yang dinamis adalah kegemarannya dan ingin selalu aktif. Baik fisik ataupun pemikirannya.
Jikalau mengharuskan berada di suatu tempat dalam kurun waktu yang lama, seseorang memiliki keinginan untuk memperoleh suasana baru, berganti. Supaya tidak merasa jenuh atau bosan, sehingga mampu memompa semangat menjalani hidup dari dirinya sendiri.
Manakala pandemi Covid-19 berdampak luas terhadap tatanan sosial dan kebiasaan orang selama ini. Peristiwa itu seperti membuka kesadaran sebagian orang terlena dengan berbagai kemudahan yang dimiliki. Dininabobokan oleh fasilitas-fasilitas yang dibangun dan dibuatnya dengan alasan untuk efisiensi atau kemudahan.
Membuat orang berusaha mengatasi keterbatasan dengan caranya masing-masing. Ada yang kreatif, gemar copy paste dan ikut-ikutan atau dengan cara yang usil dan nakal. Sebab dalam tiap perjumpaan antar sesama terkandung proses aktualisasi, eksistensi sekaligus pengembangan kemampuan dan kedewasaan diri sebagai manusia.
Dalam setiap perjumpaan selalu ada komunikasi verbal maupun non verbal. Ketika perjumpaan dan jarak dibatasi, komunikasi lewat alat bantu komunikasi menjadi sangat berperan. Suara, teks dan gambar diam atau bergerak menjadi sangat berarti untuk menjaga kebutuhan akan "perjumpaan" dalam mengatasi jarak.
Tri menjawab kebutuhan
Sebagian orang merasa terkungkung dan terkurung oleh pembatasan. Namun bukan manusia jika tidak mampu mengatasi pembatasan tersebut. Dengan kreativitasnya orang berusaha mengalahkan jarak mengatasi batasan tanpa harus membahayakan dirinya dan orang lain.
Operator seluler Tri menjawab kebutuhan kami saat harus melakukan berbagai aktivitas di rumah saja. Entah karena kebetulan atau memang jodoh. Sudah cukup lama saya mempercayakan provider Tri untuk memenuhi kebutuhan komunikasi. Jauh sebelum merebaknya virus Corona Covid-19.
Pilihan jatuh ke Tri karena paket Tri ekonomis, khususnya AlwaysOn, paket data yang kerap disingkat AON. Baik untuk komunikasi sehari-hari atau menyelesaikan pekerjaan kantor, usaha kecil-kecilan atau sekedar melepas rindu dengan kenalan, saudara dan handai taulan.
Komunikasi lancar itu artinya tanpa kendala seperti lemahnya sinyal. Tidak kerap putus karena cuaca buruk saat hujan badai atau angin bertiup kencang walau tidak hujan. Lancarnya koneksi adalah kebutuhan penting dalam berkomunikasi termasuk saat mengakses berbagai macam informasi dan hiburan. Nir gangguan saat menonton film, meeting online dengan rekan-rekan kerja lewat internet atau aktivitas streaming lainnya.
Pengalaman menggunakan produk AlwaysOn membuktikan layanan Hutchison Tri Indonesia jarang membuat saya gemes dan menjadikan bibir manyun, gara-gara hilang koneksi untuk beberapa saat. Apalagi sejak Maret 2020 Base Transmition Stasion Tri dipasangi dengan teknologi Massive MIMO 32T32R yang membuat kualitas serta kapasitas bandwidth jaringan Tri lebih baik.
Terjawab rasa heran saya saat banyak orang mengakses jaringan internet. Di masa pekerja, pelajar dan mahasiswa melakukan aktivitas dari rumah, koneksi tetap lancar jaya. Tanpa lelet dan kerap putus.
Menurut Chief Technical Officer Hutchison Tri Indonesia, Desmond Cheung selama pandemi corona di Indonesia, tercatat ada peningkatan traffic internet untuk video call sampai 700 persen. Untuk layanan layanan streaming film terjadi peningkatan 193 persen dan untuk game naik 59 persen (Kumparan, 31/5).
Biasanya antara pukul 16:00 hingga sekitar pukul 17:00, banyak yang memanfaan jaringan komunikasi digital atau akses internet. Sehingga traffic koneksi terasa padat. Pada waktu ini detik terasa begitu berharga, apalagi saat upload memasuki detik detik terakhir.
Beberapa trik promosi bersama Tri
Setelah memakai Tri, saya tidak begitu khawatir upload mendekati batas deadline. Sebelumnya, saat memakai nomor dari provider lain, setiap kali upload di detik-detik akhir harus senam jantung. Koneksi lambat, jaringan kerap putus ditambah tanda bulatan yang muter-muter. Membuat stres dan boros kuota. Bye...bye buffering.
Usaha menjual bakso kemasan dan cemilan seperti keripik pisang secara on line menjadi kegiatan baru selama di rumah aja. Sibuk memainkan jari di layar handphone untuk membalas permintaan order, menjawab aneka pertanyaan calon pelanggan yang tertarik gabung jualan keripik pisang.
Untuk karyawan Tri Yogya, gratis ongkos kirim, keripik pisang akan diantar ke kantor Tri yang berada di Jl. Simanjuntak Yogyakarta atau yang ada di Jl. Atmosukarto kawasan Kotabaru Yogyakarta. Ditunggu pesanannya lewat DM Instagram @koin1903 atau @atawaatawi, ya mas mbak dan bapak ibu.
Netizen Yogya khususnya yang tinggal di dalam Ring Road, jika pesan keripik pisang gratis ongkir. Ingin kulakan juga bisa, info lebih lanjut silahkan DM akun instagram saya atau akun @chizchasusanti. (Ssst.... Ini merupakan cara lain lagi untuk kalahkan jarak supaya tetap produktif bareng mbak Tri. Eh, jaringan baru Tri.)
Keripik pisang (foto:Ko In)
Ngenet di rumah pakai Tri semakin betah, apalagi ditemani minuman kesukaan dan orang tersayang. Kalau yang dirindukan jauh, kalahkan jarak dengan Tri. Ngobrol di teras rumah atau dalam kamar kost, sambil video call dengan si pengobat rindu yang berada jauh di sana. Jangan lupa sambil ngemil keripik pisang dari kami ya ...
Itu cara dan pengalaman saya dengan jaringan Tri baru, kalahkan jarak. Kalahkan semua hambatan fisik dan psikologis untuk melakukan perjumpaan yang penuh warna kerinduan. Salah satu alasannya dapat klik di link https://bit.ly/2XqKZMI.
Atau tengok websitenya Tri di www.tri.co.id. Siapa tahu menemukan inspirasi untuk work from home menjadi reseller seperti saya jualan keripik pisang, bakso dan akar bajakah dari Kalimantan. Atau yang lainnya, yang lebih spektakuler. Ditunggu share pengalamannya juga, biar saya bisa belajar lebih banyak lagi.