Mohon tunggu...
Kinanthi Cahya Pratiwi
Kinanthi Cahya Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradigma Islam dan Politik

Paradigma Islam dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Hubungan Islam dan Politik di Indonesia serta Etika Berpolitik dalam Al Quran dan Hadits

23 September 2021   00:25 Diperbarui: 23 September 2021   03:19 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hubungan Islam dan Politik di Indonesia

Islam dan politik adalah dua hal yang sulit dipisahkan dalam kesatuan Negara Republik Indonesia. Hal ini karena mayoritas orang Indonesia adalah Muslim dan menjunjung tinggi nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. 

Dalam kegiatan politik, masyarakat Indonesia mengacu pada nilai-nilai Islam dan cenderung mencampurkan nilai-nilai agama ke dalam berbagai kegiatan politik. 

Islam adalah agama terbesar di Republik Indonesia yang erat kaitannya dengan sejarah perkembangan Islam di Indonesia dan penyebaran Islam yang sangat pesat.  

Saat ini, ada banyak partai politik di Indonesia yang mengusung nilai-nilai Islam dan bernuansa Islami. Sejarah dari Perkembangan partai politik di Indonesia berawal dari masa penjajahan Belanda di Indonesia yang menyebabkan bangsa Indonesia mengintegrasikan nilai-nilai agama ke dalam politik di Indonesia. 

Sejak perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia, banyak pahlawan Indonesia yang menebarkan nilai-nilai Islam hingga setelah berprestasi kemerdekaan bangsa Indonesia terus menebarkan nilai-nilai agama di politik Indonesia.

Dalam konteks Indonesia, hubungan Islam dan politik juga menjadi jelas dalam penerimaan Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa Indonesia. Ini tidak berarti menghilangkan cita-cita Islam dan menghilangkan unsur politik Islam Indonesia. 

Dalam hal ini, sejauh mana unsur-unsur agama Islam dinilai mampu memberikan inspirasi dalam partai politik, tergantung sejauh mana umat Islam di Indonesia dianggap mampu muncul dengan gaya baru yang dapat mengembangkan kekayaan sosial dan politik serta pengetahuan untuk memetakan dan menganalisis transformasi sosial.

Hubungan antara agama dan politik secara umum dapat dilihat dari kedudukan agama dan perannya dalam kehidupan masyarakat.  MenurutmNurcholish Madjid, agama memiliki posisi sentral dalam kehidupan seseorang karena agama memberikan tujuan umum hidup dan membantu memfokuskan energinya dalam mengejar tujuan-tujuan. 

Jika seseorang meyakini bahwa agama bukan hanya sekedar panutan.  

Menurut Munawir,  konsep Indonesia sebagai negara berideologi Pancasila harus dijaga, namun demikian, konsep Indonesia sebagai negara Islam jelas ditolak oleh seluruh rakyat Indonesia karena Indonesia bukan negara Islam tetapi Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam dan menerapkan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun