Mohon tunggu...
Kinanthi Cahya Pratiwi
Kinanthi Cahya Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradigma Islam dan Politik

Paradigma Islam dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Hubungan Islam dan Politik di Indonesia serta Etika Berpolitik dalam Al Quran dan Hadits

23 September 2021   00:25 Diperbarui: 23 September 2021   03:19 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya, bersifat rasionalistik bahwa semua pesan-pesan al-Qur'an, seperti ajakan kepada kebenaran, keadilan, kejujuran, menghargai orang lain, bekerja keras, semuanya tidak ada yang bertentangan dengan kedua sifat di atas.

Dalam al-Qur'an, ada banyak ayat yang membicarakan tentang konsep atau ajaran etika. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya etika dalam sistem kehidupan manusia. 

Etika yang diajarkan al- Qur'an mengacu kepada standar yang ditetapkan oleh Allah SWT. Figur yang menjadi contoh konkret dalam bidang etika ini adalah Nabi Muhammad Saw sendiri. Sebagaiman firman Allah dalam QS. Al-Qalam ayat 4 yang terjemahannya :

" dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi pekerti yang agung."

Ayat di atas merupakan petunjuk al-Qur'an tentang nilai-nilai etika yang terkandung di dalamnya. Rasulullah sebagai puncak keteladanan serta figur publik sepanjang masa telah memberikan sendi-sendi etika/akhlak kepada umat-Nya. 

Hal ini telah dirasakan sendiri oleh Anas, sebagai pembantu Rasulullah Saw selama 10 tahun, tidak pernah dikecewakan dan dimarahi. 

Bahkan, ketika A'isyah ditanya oleh para sahabat tentang akhlak/etika Rasulullah, Aisyah menjawab: Akhlak Rasulullah adalah al-Qur'an.  Dari sini kita bisa mengambil pelajaran bahwa al-Qur'an sebagai sumber etika.

Dalam perspektif Islam (al-Qur'an), etika tidak saja merupakan ajaran yang bersifat konseptual tetapi juga praktikal. Keberadaan Nabi Muhammad SAW sebagai figur keteladanan dalam bidang tingkah laku (behaviour) telah memberikan kontribusi penting dalam penerapan nilai-nilai etika yang dapat ditiru secara langsung oleh umat manusia. 

Dari sini, al-Qur'an berarti kitab yang mengajarkan etika, akhlak, atau moral bagi kehidupan manusia. 

Maka, tidaklah mengherankan jika kajian etika politik pun dapat dirujuk kepada al-Qur'an. Al-Qur'an mengandung pesan-pesan moral yang sangan sistematik, ajaran-ajaran tentang moral ini dapat dijadikan sebagai standar nilai yang dituangkan dalam bentuk etika Qur'ani (Etika dalam perspektif al-Qur'an).

Etika politik merefleksikan kualitas moral para pelaku politik dan sekaligus masalah tatanan hidup kemasyarakatan, hukum, keadilan, karena etika politik akan berpegang pada nilai-nilai, norma, etik, dan moral. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun