Mohon tunggu...
Kinanthi Cahya Pratiwi
Kinanthi Cahya Pratiwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Paradigma Islam dan Politik

Paradigma Islam dan Politik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Paradigma Hubungan Islam dan Politik di Indonesia serta Etika Berpolitik dalam Al Quran dan Hadits

23 September 2021   00:25 Diperbarui: 23 September 2021   03:19 886
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Selanjutnya, seseorang yang mendapat amanah kepemimpinan (kekuasaan) politik, maka menjadi keharusan konstitusional dan sekaligus kewajiban agama untuk menunaikan amanah yang menjadi tanggung jawabnya.  

Setiap pemimpin harus memahami, bahwa amanah bukan sekedar jabatan yang diraihnya, akan tetapi sebagai tanggung jawab sosial yang mesti dijalankan dengan baik.

3. Keadilan
Keadilan dalam politik Islam merupakan konsistensi seluruh pelaku politik dengan standar akidah atau tauhid dalam menghadapai seluruh konstalasi politik.  

Al-Qur'an menggunakan beberapa term untuk menunjukkan arti keadilan; yaitu al-'adl, al-qisth, dan al-mizan. Sayyid Qutub memberikan penekanan makna al-'adl sebagai persamaan yang merupakan asas kemanusiaan yang dimiliki oleh setiap orang, keadilan bersifat inklusif tidak eklusif untuk golongan tertentu, sekalipun misalnya yang menetapkan keadilan itu seorang muslim untuk orang non-muslim.
Dalam al-Qur'an, keadilan memiliki beberapa dimensi, antara lain: Kesamaan (QS. an-Nisa':8), Keseimbangan (QS. Al-Infithar: 6-7), Proporsional (QS. Al-A'raaf: 156-157)

4. Kesejahteraan
Kesejahteraan dalam Islam, merupakan jaminan kesejahteraan terhadap warga yang bukan hanya sekedar teori, namun dibarengi dengan konsep yang konkret dalam merealisasikannya. Seorang pemimpin Negara berkewajiban untuk menyejahterakan rakyatnya secara merata.  

Kita dapat menjumpai ayat- ayat yang memerintahkan Rasulullah untuk mengambil zakat dari si kaya untuk kemudian didistribusikan kepada orang-orang miskin, sehingga tercipta keseimbangan sosial dalam masyarakat.

5. Musyawarah
Musyawarah merupakan salah satu etika dalam berpolitik yang sangat penting
untuk diperhatikan dalam rangka mempersatukan persepsi dan langkah bersama
untuk kepentingan bersama.

6. Kebebasan
Kebebasan dalam Islam memiliki nilai individu dan sosial sekaligus. Ajaran Islam memberikan batasan bagi setiap individu agar ia dapat melaksanakan kebebasan secara proporsional. Hak untuk mendapatkan kebebasan sama pentingnya seperti hak untuk hidup. Kebebasan dapat diterapkan secara purna pada niat pribadi, kehendak dan penguasaan atas prilaku.

7. Persamaan dan Perbedaan
Menumbuhkan kesadaran untuk memelihara persaudaraaan serta menjauhkan diri dari perpecahan, merupakan realisasi pengkuan bahwa pada hakekatnya kedudukan manusia adalah sama di hadapan Allah Swt. 

Manusia di dunia sebenarnya adalah umat yang satu. Tempat berpijak yang berbeda menyebabkan tumbuhnya adat istiadat, perangai dan cara berfikir yang berbeda, sehingga tidak mustahil terjadi benturan-benturan, pertikaian dan permusuhan di antara mereka.

Dengan berpijak pada kode etik di atas, al-Qur'an mendorong kepada umat Islam untuk bekerja sama dan menjalin rasa persaudaraan dengan pemeluk agama lain. Disamping itu, ajaran al-Qur'an juga sangat menghargai prinsip-prinsip pluralitas yang merupakan fakta yang dikehendaki oleh Allah SWT.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun