Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kopi Sang Penakluk Malam

24 September 2022   08:21 Diperbarui: 24 September 2022   08:28 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam yang dingin

Menyusuri udara pengat ditindih gelap gulita

Kopi jawaban dingin malam

Saat tubuh menggigil kedinginan mengharu biru

Menusuk sekujur tubuh              

Dingin malam mengebul di kepala

Membuat sekujur tubuh kedinginan tak karuan

Kopi panas jawaban dari membunuh rasa dingin

Kopi sang penakluk malam

Saat tiba malam mulai mengebul kedinginan

Kopi panas disandingkan dalam dekapan nafas

Membuat aura udara dingin dengan panas kopi

Menjadi rasa hangat di seluruh tubuh jiwa atma

Mengebul rasa hangat di seluruh ragawi yang kedinginan di sekujur tubuh

Kopi sang penakluk malam

Saat hati resah gelisah di waktu kabut

Maka kopi panas menjadi jawaban

Sebuah rasa gelisah yang menutup di jantung hati dan jiwa atma

Saat menyusuri nafas-nafas kehidupan

Kopi sang penakluk malam

Ketika malam hari di selimuti rasa duka

Mengebul di jiwa atma

Maka dengan mereguk kopi panas

Terasa beban-beban kehidupan mulai berkurang

Bersama waktu yang terus berjalan

Melaju bersama waktu yang terus berputar

Kopi sang penakluk malam

Menghinggapi di seluruh tubuh

Rasa dingin dan gelisah

Menyelimuti segenap jiwa kerinduan

Maka kopi sang penakluk malam

Menjadi jawaban akan sebuah rasa dingin di tubuh-tubuh kehidupan

Menjadi jawaban gelisah yang menguasai jiwa atma

Kopi sang penakluk malam

Membuat hati terasa tenang sejenak

Karena dengan kopi sang penakluk malam

Hidup semakin dipenuhi suka cita rasa

Bersama haarapan sebuh titik kehidupan

Kehidupan yang terang benderang keadaannya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun