Menganga di sepanjang aliran jiwa atma
Bulan september
Bulan yang penuh luka
Mengiringi langkah jiwa yang mengharu biru
Semua terasa sakit tertindih akan luka
Luka tentang ikatan janji yang hanya sebatas bungkus penuh dengan kehampaan
Karena luka sudah merasuki hati di bulan September
September luka di sekujur tubuh yang berbaring di antara sisa-sisa pelangi malam
Hati di bulan September
Hati yang tak bisa diajak kompromi
Karena air mata menetes di sekujur tubuh yang rapuh
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!