Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah-Tanah yang Basah

2 September 2022   09:34 Diperbarui: 2 September 2022   09:36 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hujan juga tak kunjung reda

Seakan-akan hujan memberi isyarat akan kesedihan semesta

Semesta yang semakin rapuh dan menua

Semesta yang mulai bergerak melaju bersama awan-awan dan mendung menghitam

Melaju dalam keadaan yang penuh genggaman arah yang terus berotasi

 

Tanah-tanah yang basah

Memberi isyarat akan hujan begitu deras

Mengguyur sepanjang rona-rona alam

Memenuhi ladang dan sawah

Memenuhi kehidupan

Berasama hujan yang deras

Memabasahi tanah-tanah dan pepohonan di sepanjang jalan kehidupan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun