Sepertiga malam tiba
Kulihat engkau lewat media sosialmu
Kubaca perlahan-lahan pesan yang engkau tulis padaku
Butir air matamu pecah di keheningan kabut yang pekat
Engkau merasa ada yang salah
Ketika harus menerima lamaran dari lelaki pilihan ayah bundamu
Namun kucoba menguatkan dalam hatimu
Lewat pesan yang kubalas
Engkau ku ajak tuk berpikir sejenak tentang pilihan orang tuamu
Butir air mata pecah di sepertiga malam
Saat engkau masih sujud di atas sajadah
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!