Bimbang dan ragu menyelimuti nalar sucimu
Bersama udara yang bersih
Kubisikkan lewat pesan di media sosial
Tetaplah tabah dan sabar menghadapi keadaan hati
Ingatlah! Menikah bagian dari ibadah suci
Jangan engkau sambut dengan tangis kesedihan
Bahagilah dengan senyum sumringahmu
Menyambut lambaian pernikahan yang sudah di depan matamu
Butir air mata
Sebagai keseriusanmu dalam berpikir
Antara menerima atau menolak lamaran lelaki pilihan ayah bundamu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!