Menjadi pilihan sebuah hati
Orang tuamu selalu menguatkan dihatimu
Cinta akan datang bersama waktu
Saat engkau menerima lamaran dari lelaki pilihannya
Butir air mata
Mengiringi langkah derasnya air mata yang pecah
Aku disini hanya membaca pesanmu
Secara perlahan-lahan kupahami
Sungguh engkau dalam dilema yang berat
Aku berdo'a kepada Sang maha pemilik ketetapan
Engkau diberikan rahmat dan nikmat
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!