Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Butir Air Mata

14 Agustus 2022   07:01 Diperbarui: 14 Agustus 2022   07:17 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutahu itu berat bagimu

Antara cinta dan taat menjadi satu warna dalam jiwamu

Cinta di hatimu sudah engkau berikan pada lelaki pilihanmu

Namun orang tuamu tak pernah ada restu untuknya

Maka cintamu harus kandas bersama waktu

Datanglah cinta dari lelaki yang mengharapkanmu

Dia di restui orang tuamu

Sungguh pilihan hatimu yang begitu sulit

Butir air mata

Semakin deras membasahi sajadahmu

Antara cinta dan ketaatan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun