Mohon tunggu...
Khoirul Taqwim
Khoirul Taqwim Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Pascasarjana UIN Raden Mas Said Surakarta

Peneliti Tentang Kemasyarakatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membasuh Luka dengan Surat Undangan Pernikahan

27 Juli 2022   21:15 Diperbarui: 27 Juli 2022   21:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat kabut masih menutup udara di pegunungan nan jauh dari perkotaan

Nampak lelaki yang sedang membaca undangan pernikahan wanita yang di cinta

Luka yang lama terpendam tentang cinta yang tak pernah terbalas

Kini harus menanggung beban berat

Menerima undangan pernikahan dari wanita yang di cinta

Dia nampak berusaha tegar

Dia nampak membasuh luka yang lama sejak SMA

Cinta yang harus kandas

Kini dia harus menerima undangan pernikahan wanita yang di cinta

Sungguh lelaki itu mencoba menegarkan jiwa lakunya

Walaupun terlihat di raut muka

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun