Mohon tunggu...
Feliciano K. Sila
Feliciano K. Sila Mohon Tunggu... Relawan - Peziarah di Jalan Kehidupan

Menulis untuk menghidupi ingatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Renungan Petang

14 April 2023   15:04 Diperbarui: 14 April 2023   15:19 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jejak langkah - FKSila

Semerbak harum mewangi adonan dari dapur ibu
diselingi asap dupa dari tempat sembahyang seberang jalan
dan alunan syair musik rohani mengiringi bulan penuh rahmat
bersatu rayakan kasih semesta. 

Dari mesbah dan altar menyatu kebun dan pasar
bahwa antara yang ilahi dan yang manusiawi menyatu
dan puji-pujian bisa lahir di mana saja
ketika jiwa bersih dan pikiran jernih. 

Renungan petang jadi wejangan ibu di dapur
untuk anak-anak yang duduk mengelilingi tungku api:
hormati hidup, sembah Yang Kuasa, hormati sesama, junjung perbedaan
kita bukan hakim atas nama Tuhan. 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun