Mohon tunggu...
Nyoman Sarjana
Nyoman Sarjana Mohon Tunggu... Guru - Guru dan Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tangis Anak Tiri (Sebuah Renungan)

26 Maret 2024   17:51 Diperbarui: 26 Maret 2024   17:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tangis Anak Tiri (Sebuah Renungan)

Ibu
Kalau tak mampu berikan baju baru
Berikan daku baju rinduku
Kalau tak mampu bersenang-senang
Berikan daku bahagia hatiku
Kalau tak mampu sajikan makan nikmat
Berikan daku nikmatnya rasa

Bukankah lama ibu menepis
Semua harap dan kasih
Dari anak tercampak diri
Karena darahku bukan darah ibu
Karena dagingku bukan daging ibu
Anak tiri aku terlahirkan

Tapi ibu,
Kalau aku bukan titipan Nya
Mengapa aku mesti terlahir
Bisakah ibu mengerti ini
Hingga daku ibu hargai

Ibu
Bukalah mata hatimu
Aku tetap anak ibu
Sebab ayah, dia darahku
Walau tak mampu melawan asa

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun