Mohon tunggu...
Rika Keniatun
Rika Keniatun Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writing poetry its like peeing on yourself. Everyone can see it, but only you can feel the warmth.

24 Years Old. Student of English Literature Universitas Pamulang, Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rumini, Ibu Salamah dan Letusan Semeru

8 Desember 2021   07:41 Diperbarui: 8 Desember 2021   07:58 759
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Merengkuh tubuh renta yang pasrah

Rasa hangat mengalir karena cinta

Semakin membara ketika lahar ikut memeluk tubuh mereka

Empat Desember 2021 menjadi bukti nyata

Letusan Semeru mampu meruntuhkan bangunan

Namun tidak mampu meruntuhkan cinta Rumini pada ibunya

Dalam keadaan berpelukan mereka tewas ditemukan

Damai dalam tidurmu, Rumini dan Ibu Salamah.

Jakarta, 07 Desember 2021

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun