"Apa dia gadis yang aku cari?" tanya Ivan
"Mungkin saja. Tidak ada salahnya kau mencari tahu terlebih dahulu" kata Erick memberi semangat.
"Besok pagi, aku akan pergi mengunjungi toko itu." kata Ivan dengan wajah serius.
"Aku ikut! Aku jadi penasaran, siapa gadis itu sebenarnya" kata Erick.
"Loh, bukannya besok kau harus sekolah?" tanya Ivan heran.
"Bolos jam pertama dan kedua tidak masalah, Bro. Toh pelajarannya Pak Linglung. Dia tidak akan menyadari walau satu sekolah tiba-tiba menghilang dari hadapannya dengan tiba-tiba." kata Erick sambil nyengir.
Ivan mengerutkan dahinya bingung,
"Pak Linglung?" Ivan menatap Erick tak setuju, "Bagaimanapun kau tidak boleh bolos." tegur Ivan.
"Ayolah, Brooo. Sekali iniii saja. Aku penasaran sekali dengan cerita detektif ini. Sebelum misteri terungkap, mana mungkin Sherlock Holmes berhenti menggunakan kaca pembesarnya." bujuk Erick.
Ivan tersenyum kecil,
"Cerita detektif? Aku kira kita sudah sepakat kalau ini adalah dongeng Cinderella"