Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderella

20 Mei 2019   09:39 Diperbarui: 21 Mei 2019   06:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

@@@

Tuanku Yang Mulia Paduka Raja Rama Adisucipta Suryadinigrat Sultan Anusadewa ke II sedang mengenakan jas resminya dibantu Puanku Yang Mulia Paduka Ratu Seruni di depan cermin di kamar mereka.

"Putra Mahkota akan kembali hari inikan?" tanya Raja.

"Benar, Yang Mulia. Putra Mahkota akan kembali siang nanti." jawab Ratu merapikan jas yang dikenakan raja." Saya sudah menugaskan Kepala Dayang kerajaan untuk mengatur penjemputan Putra Mahkota." sambungnya lagi.

Raja menganggukan kepalanya. Tak lama ia pun berjalan menjauh dari cermin dan duduk.

"Sudah 2 tahun lamanya Putra Mahkota berdiam di Inggris. Seharusnya kita tetap membiarkannya berkosentrasi dengan studynya" Raja membersihkan kacamata yang dikenakannya dan kembali memakainya, "Kalian malah memintanya kembali. Padahal sebentar lagi akan selesai" Raja menghela nafas, "Sangat disayangkan"

Ratu berjalan mendekati raja dan duduk di sebelahnya,

"Putra Mahkota harus kembali untuk membantu Yang Mulia" jelas Ratu sambil menyeduh teh. "Kesehatan Tuanku Yang Mulia akhir-akhir ini kurang begitu baik. Saya berharap kehadiran Putra Mahkota bisa sedikit mengurangi beban Tuanku Yang Mulia dalam menjalankan tugas negara" sambung Ratu menyerahkan cangkir teh pada Raja.

Raja tersenyum menerima cangkir itu dan meminumnya. Tak lama ia pun menyerahkan kembali cangkir itu pada Ratu,

"Beban apa. Tidak ada satupun tugas negara yang membuatku merasa terbebani. Tugas yang ku emban tidaklah seberat tugas yang diemban oleh Kepala Pemerintahan kita. Jangan menganggap aku lemah. Penyakit yang kuderita ini tidak seberapa.".

Ratu meletakan kembali cangkir itu di atas meja dengan wajah terlihat sedih. Ratu menunduk hormat pada raja,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun