Mohon tunggu...
Murni KemalaDewi
Murni KemalaDewi Mohon Tunggu... Novelis - Lazy Writer

Looking for place to write

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Pemberontakan Cinderella

20 Mei 2019   09:39 Diperbarui: 21 Mei 2019   06:33 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Sebenarnya ada apa?" tanyanya penasaran keluar dari mobil.

Ivan lalu menuju ke arah depan mobil. Di sana ia menemukan Shiro, yang menggigil ketakutan dan menatap ke sekelilingnya dengan mata liar. Ivan kemudian berjongkok di depan Shiro,

"Kamu tidak apa-apa?" tanyanya ramah.

Tapi Shiro bukannya menjawab pertanyaan Ivan, malah ekspresi wajahnya bertambah ketakutan dan matanya menatap semakin liar ke sekelilingnya. Dari mulut Shiro terdengar tangisan takut. Tiba-tiba Shiro berteriak sekuat tenaganya,

"KAK AYAAAAAA....!!!!"

Aya yang kebetulan berada tidak begitu jauh dari lokasi kejadian, tampak kebingungan melihat ke kiri dan ke kanan mencari sumber suara. Kemudian dari jauh ia melihat Shiro, yang dalam bayangannya, sedang di kepung oleh Mafia.

Sementara itu Ivan kembali berdiri dan menatap Shiro dengan wajah kasihan,

"Dia tidak apa-apa." jelas Ivan pada Pengawalnya.

"Maaf, Yang Mulia. Tapi kalau dia tidak apa-apa, kenapa dia menangis ketakutan seperti itu?"tanya Pengawalnya bingung.

Ivan tersenyum kecil,

"Mungkin dia kaget."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun