Mohon tunggu...
Kelik Novidwyanto
Kelik Novidwyanto Mohon Tunggu... Penulis lepas; Pegiat di Komunitas Disambi Ngopi; Birokrat

Mulai aktif menulis sejak masih kuliah, ketika bergabung dengan Persma BPP Cakrawala serta kepengurusan HMI. Memiliki minat di bidang psikologi dan humaniora. Beberapa tulisannya dimuat di Kumparan, Brilio dan media online lainnya. Saat ini berprofesi sebagai birokrat di Pemerintah Kota Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Generasi Stroberi: Indah di Luar, Rapuh di Dalam

22 Februari 2025   22:41 Diperbarui: 22 Februari 2025   22:40 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pola asuh yang overprotektif menjadi pemicu lahirnya "generasi stroberi" (Sumber: Pixabay)

Banyak orang tua, terutama dari generasi Boomer dan Gen X, ingin memberikan kehidupan yang lebih baik bagi anak-anak mereka dibandingkan yang mereka alami dulu.

Pola asuh yang terlalu melindungi atau dikenal sebagai helicopter parenting membuat anak-anak tidak terbiasa menghadapi tantangan sendiri.

Akibatnya, mereka kurang mandiri, sulit mengambil keputusan sendiri, dan mudah menyerah saat menghadapi kesulitan.

2. Teknologi dan Media Sosial

Generasi ini tumbuh di era digital, di mana media sosial menjadi pusat kehidupan.

Kehidupan di media sosial sering kali menampilkan standar kesuksesan yang tidak realistis, sehingga banyak yang merasa insecure atau minder.

Interaksi yang lebih banyak terjadi secara virtual mengurangi keterampilan sosial mereka dalam dunia nyata.

3. Lingkungan Pendidikan yang Berubah

Sistem pendidikan modern menuntut nilai akademik yang tinggi tanpa selalu membekali siswa dengan keterampilan hidup dan ketahanan mental.

Banyak siswa yang merasa tekanan akademik terlalu besar, sehingga mudah stres dan mengalami burnout.

4. Kemudahan Hidup dan Ekonomi yang Lebih Stabil

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun