(1)
Pada hilir waktuku yang menangkap senyapmu
Engkau terpaku diam pada asamu yang luruh
Muara harapmu merupa dalam tatap nan pasi
Membasah basuh kata berbatu memahat sunyi
(2)
Tak ada sesiapa menyapa meski sekedar desir
Gemericik nafasmu tercekat diantara pokok pakis
Inginmu yang dulu membuncah tersaput sesap
Sejenak pandangmu jatuh memenuhi pematang
(3)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!