Mohon tunggu...
Karnita
Karnita Mohon Tunggu... Guru

"Aku memang seorang pejalan kaki yang lambat, tapi aku tidak pernah berhenti." — Abraham Lincoln.

Selanjutnya

Tutup

Book

"Kami Hanya Ingin Didengar, Meski Lewat Dinding Toilet!"

14 April 2025   03:27 Diperbarui: 14 April 2025   03:27 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tangan Eka Kurniawan, cerita pendek tidak hanya menjadi wahana hiburan, tetapi juga medium refleksi yang tajam. Dari cerpen pertama hingga terakhir, kita diajak menelusuri berbagai tema---dari cinta yang memudar, absurditas kekuasaan, kegelisahan kelas sosial, hingga pemberontakan dalam bentuk paling diam. Karakter-karakter yang muncul pun bukanlah tokoh agung atau pahlawan besar, melainkan mereka yang tertindas, terpinggirkan, atau justru tak dianggap. Dan di situlah kekuatan buku ini: membuat yang "kecil" jadi lantang, yang "remeh" jadi penting.

Seperti yang ditulis Eka dalam salah satu cerpennya, "Karena tak ada tempat lain untuk mencurahkan kekesalan, aku menulis di toilet." (Corat-Coret di Toilet, 2000). Toilet---sebagai metafora dari ruang buangan---justru jadi tempat paling jujur untuk menyuarakan keresahan. Barangkali, di tengah riuh dunia yang makin gaduh ini, kita semua sesekali butuh ruang seperti itu: tempat untuk menggerutu, menggugat, atau sekadar mengingat bahwa kita masih manusia. Masih merasa. Masih berpikir. Masih berani menulis---meski hanya di dinding toilet. Wallahu a'lam. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun