Penyakit akut korupsi seperti diabetes yang menjalar kemana-mana kemudian mati. Begitulah negeri ini bisa hilang karena korupsi.
Rencana Presiden Prabowo Subianto membentuk Komisi Reformasi Kepolisian mendapat dukungan bersyarat dari Koalisi Masyarakat Sipil untuk Reformasi Kepo
Jelas-Jelas Massa Bayaran, Dibayar Pirokah
Apa Benar Masyarakat Menolak Reformasi Polri?
Keadilan harus melampaui politik. Penegakan hukum tidak boleh terjebak pada tarik-menarik kepentingan politik, apalagi sampai mengorbankan keadilan ba
Dua Dekade Berlalu, Reformasi Polri Tak Kunjung Tuntas
Reformasi Polri bukan lagi sekadar wacana, tetapi kebutuhan mendesak bagi bangsa. Masyarakat sipil, akademisi, dan berbagai organisasi menegaskan perl
Desakan reformasi menyeruak di ruang publik, namun pertanyaan penting muncul: apakah reformasi ini lahir dari kepentingan politik, atau murni ?
Menempatkan Polri di bawah kementerian adalah ancaman bagi netralitas. Polri harus jadi alat negara, bukan alat partai. Seperti kata Prof. Sri Soemant
Reformasi polri gagal, Kapolri Diminta Mundur, publik hilang kepercayaan, ni Komentar Rahmad Sukendar
Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Gerakan Nurani Bangsa (GNB) menghasilkan titik temu penting. Salah satu poin utamanya
reformasi haji, transparansi, dan pelayanan jemaah yang lebih baik.
Polri dituntut reformasi humanis pasca aksi Agustus 2025. Publik menunggu bukti nyata, bukan sekadar janji.
Membongkar Oligarki di IndonesiaEpisode 9 -- Masa Depan Demokrasi Indonesia: Merebut Negara dari Oligarki?Malam itu, seorang mahasiswa di Jakarta menu
Ketika rakyat turun ke jalan, itu tandanya suara di ruang parlemen sudah tak lagi didengar.
Kemarin saya bertemu dengan bung Sonny Keraf saat Misa di gereja Katedral Jakarta.
17+8 Tuntutan Rakyat menuntut transparansi, reformasi, upah layak, dan perlindungan demonstran, dengan fokus perubahan jangka pendek dan panjang.
Reformasi lahir dari darah 98 kini dikhianati, rakyat dikibuli, sejarah diulangi. Demo 2025 sejatinya jadi alaram bagi negeri ini
Perbandingan kawasan menunjukkan: angka gaji yang tinggi tanpa tata kelola kinerja dan transparansi akan dipersepsi elitis; sebaliknya angka gaji .
Reformasi terus digaungkan, tapi mengapa birokrasi tetap stagnan? Mungkin luka lama dan bayangan gelap belum pernah benar-benar dihadapi.