Mohon tunggu...
#cerpen indonesia
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kopi Terakhir, Saksi Cinta yang Tak Pernah Padam
Risma Achmad
Risma Achmad
14 Oktober 2025 | 3 hari lalu

Kopi Terakhir, Saksi Cinta yang Tak Pernah Padam

Cinta seorang ibu seperti aroma kopi—menyebar, menghangatkan, dan tak pernah hilang meski cangkirnya sudah kosong.

Fiksiana
70
11
4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Bromocorah: Luka Sosial yang Tak Pernah Benar-Benar Pulih
Karnita
Karnita
04 Oktober 2025 | 1 minggu lalu

Bromocorah: Luka Sosial yang Tak Pernah Benar-Benar Pulih

Bromocorah karya Mochtar Lubis mengungkap stigma, ketidakadilan hukum, dan luka sosial rakyat kecil yang tetap relevan hingga kini.

Lyfe
162
31
11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Di Dalam Lembah Kehidupan: Potret Luka Sosial yang Menggugah
Karnita
Karnita
28 September 2025 | 2 minggu lalu

Di Dalam Lembah Kehidupan: Potret Luka Sosial yang Menggugah

Ulasan mendalam cerpen Hamka Di Dalam Lembah Kehidupan: potret penderitaan, cinta, budaya, dan kritik sosial yang tetap relevan hingga kini.

Lyfe
109
24
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Yusufachmad Bilintention
Yusufachmad Bilintention
06 Agustus 2025 | 2 bulan lalu

Putri Tentara - Yusufachmad Bilintention

Anisa membuka buku kenangan masa SMA. Halaman demi halaman dipenuhi foto dan tulisan tangan teman-teman

Fiksiana
31
24
17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Garasi Kematian
M Sanantara
M Sanantara
30 Juli 2025 | 2 bulan lalu

Garasi Kematian

Di sudut garasi, tawa kecil menjelma tragis.

Fiksiana
114
5
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
"Ketika Nonton Bola Harus Bayar Bayar Dua Kali"
Faisal Khaqi
Faisal Khaqi
27 Juli 2025 | 2 bulan lalu

"Ketika Nonton Bola Harus Bayar Bayar Dua Kali"

Didin dan Kolis cuma mau nonton timnas di pos ronda. Tapi kok mesti bayar dua kali? Duit rakyat, bola rakyat, tapi tayangan tetap berbayar.

Fiksiana
69
4
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Sepasang Sepatu, Selembar Cinta yang Abadi
Disisi Saidi Fatah
Disisi Saidi Fatah
09 Juli 2025 | 3 bulan lalu

Sepasang Sepatu, Selembar Cinta yang Abadi

Sepasang sepatu tak serasi mengajarkan bahwa cinta tak selalu hadir dalam kesempurnaan, tapi dalam ketulusan yang diam-diam menetap di hati

Fiksiana
72
9
6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen: Lima Musim Menanti, Satu Musim Bersyukur
Risma Achmad
Risma Achmad
23 Juni 2025 | 3 bulan lalu

Cerpen: Lima Musim Menanti, Satu Musim Bersyukur

Ketika "Kapan punya anak?" jadi cambuk harian. Ketika cinta hampir tak cukup. Keajaiban datang dari arah tak terduga.

Fiksiana
89
6
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
"Kami Hanya Ingin Didengar, Meski Lewat Dinding Toilet!"
Karnita
Karnita
14 April 2025 | 6 bulan lalu

"Kami Hanya Ingin Didengar, Meski Lewat Dinding Toilet!"

Kumpulan cerpen satir Eka Kurniawan ini menyorot keresahan sosial dengan gaya liar, jenaka, dan menggugah kesadaran.

Lyfe
245
37
13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Nabila Nabila
Nabila Nabila
31 Januari 2025 | 8 bulan lalu

Laut mendengar rahasia hati

Pantai Parangtritis yang menjadi saksi kebahagian

Fiksiana
83
37
13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Yang pada Akhirnya Hanya Akan Menjadi Mimpi
Fardan Mubtasir
Fardan Mubtasir
02 Oktober 2024 | 1 tahun lalu

Yang pada Akhirnya Hanya Akan Menjadi Mimpi

Tiba-tiba Aura teringat sesuatu. Sepertinya yang ia alami tadi adalah Lucid Dream. Aura pun tersenyum kecil. Lucid Dream nya kembali.

Fiksiana
497
98
27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Rizal Rahmawan Muis
Rizal Rahmawan Muis
19 September 2024 | 1 tahun lalu

Hujan Terakhir

Cerpen ini mengisahkan tentang sebuah persahabatan antar dua remaja

Fiksiana
315
98
27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Dalam Membuka Cerpen Lupakan "Pada Suatu Hari"
Ayah Tuah
Ayah Tuah
27 Juli 2024 | 1 tahun lalu

Dalam Membuka Cerpen Lupakan "Pada Suatu Hari"

Tapi bagaimana kalau dalam membuka cerita tetap menggunakan, pada suatu hari?

Humaniora
714
46
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Keponakanku yang Malang
Diva Syafa
Diva Syafa
21 Juli 2023 | 2 tahun lalu

Keponakanku yang Malang

Cerpen Keponakanku yang Malang menceritakan kejadian keponakanku yang kecelakaan

Fiksiana
139
5
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Salahkah Jika Ku Cupu
Diva Syafa
Diva Syafa
16 Juni 2023 | 2 tahun lalu

Salahkah Jika Ku Cupu

Cerpen Salahkah Jika Ku Cupu menceritakan seorang gadis cupu yang dibully teman-temannya.

Fiksiana
413
1
15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen: Menggantung Kebebasan di Halaman Belakang Rumah
Irenna M
Irenna M
28 Oktober 2022 | 2 tahun lalu

Cerpen: Menggantung Kebebasan di Halaman Belakang Rumah

Seseorang wanita yang terluka karena kehilangan harapan dan mimpi-mimpinya karena harus menikah di usia yang sangat muda.

Fiksiana
464
15
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
iben nuriska
iben nuriska
26 September 2022 | 3 tahun lalu

Pengantar Surat (Cerita Mini)

Perjalananku baru seperdelapan. Namun, hutannya pekat dan licin.

Fiksiana
429
7
1
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen | Kehilangan Jam Kesayangan (Bagian 2)
M Yusuf Is
M Yusuf Is
02 Maret 2022 | 3 tahun lalu

Cerpen | Kehilangan Jam Kesayangan (Bagian 2)

Seorang tetangga RT datang kepada Arya menyarankannya untuk datang pada seorang ahli untuk melihat perihal kehilangan jam

Fiksiana
463
4
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Cerpen: "Yang Ini Sepak Bola. Yang Ini Nasionalisme" (Leg Kedua Indonesia VS Singapura)
Ihsan Mahdi
Ihsan Mahdi
26 Desember 2021 | 3 tahun lalu

Cerpen: "Yang Ini Sepak Bola. Yang Ini Nasionalisme" (Leg Kedua Indonesia VS Singapura)

Singapura kalah di atas angin, tapi tidak benar-benar terbenam ke dasar tanah.

Fiksiana
1687
1
3
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Ezra MeilinaCintyasari
Ezra MeilinaCintyasari
16 November 2021 | 3 tahun lalu

Moment Of Choosing

Elina tersenyum sambil menggandeng kedua tangan orang tuanya menuju rumah mereka.

Fiksiana
92
2
3
LAPORKAN KONTEN
Alasan