Waktu telah lama berpetualang, lebih dari delapan puluh tahun dalam perjalanan, Â mengitari setengah bumi yang gersang, menjalani hidup dengan berenang mengarungi lautan.
Siang mengejar malam
Malam bersitegang dengan rembulan
Rembulan mengaku malu kepada embun yang berselimut dedaunan
Tapi usia dalah berkas putih yang kini berisi aneka catatan, ada kisah masa lalu yang kemudian hadir menjelmakan rindu
Rindu yang sebenar rindu
Temu yang bisa mencairkan mimpi tertutup salju
Ketika matahari meneteskan air mata
Ketika rembulan menyambut dengan suka cita
Ketika malam merangkul siang
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!