Hadirlah wahai pengendara rindu
Menjelma dalam asap dupa kemenyan putih
Menangislah mengenang rupaku
Tertawalah memeluk bayanganku
Ilu-ilu
Wahai penunggu jembatan pitu
Wahai penguasa langit utaraÂ
Wahai penghuni lembah merana
Menyatulah dalam pinta
Ilu-ilu
Porak-porandakan sukma jelita
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!