Di ufuk jingga, langit menuliskan puisi abadi,
Menyatu dengan riak sunyi, rahasia yang terlilit di hati,
Setiap hela nafas senja mengungkap rindu yang tersembunyi,
Bersama alunan angin, bisikan asmara pun punyai arti.
Menyusur jalan kenangan di antara bayang dan cahaya,
Peluk erat impian yang terpendam dalam debu waktu yang berkelana,
Hati yang diam mendengar lagu sunyi, irama jiwa yang tak pernah sirna,
Dalam gemulai senja, tersimpan kisah abadi, rahasia semesta yang bersua.
Bersandar pada tepian malam, kisah terukir dalam bait-bait puisi,
Setiap detik menari bersama, menyulam harapan tanpa janji,
Warna-warni langit yang mekar seakan mengajarkan arti,