Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Berdansa di Kota Romantis (Tiga Puluh Sembilan)

13 Oktober 2025   23:26 Diperbarui: 13 Oktober 2025   23:26 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cover Majalah Time Maret 1958  https://www.historia.id/article/sukarno-vs-majalah-time-d84xz )

"Aku juga. Waktu 1998, masih duduk di bangku SMA di Yogyakarta, di sana juga ramai," katanya. "Masih bingung juga buat aparat di atas jembatan layang  menembaki mahasiswa di dalam kampus Trisakti," katanya. 

"Aku di Bandung waktu itu. Wawancara seorang  psikiater Unpad, nah pas pulang itu baca berita enam mahasiswa Trisakti tewas di sebuah koran di kereta api parahyangan. Tetapi kemudian ternyata empat," ceritaku. 

"Malamnya tidak mendengar apa-apa.  Hanya melihat Bandung dijaga tentara di berapa tempat, tetapi itu pemandangan biasa pada Mei 1998. Sampai di kantor Sinar  kawan-kawan sudah hebih begadang semalaman reportase di rumah sakit."

"Kalau aku jujur dilarang keluar malam oleh Bapakku. Oh, ya riset Mas tentang Bandung 1950-an?"

"Mirip dengan  cerita kamu tentang Widy orang Belanda pergi, ada pergolakan daerah dan gerombolan DI/TII masih merajalela," kataku. 

"Kasihan juga persahabatannya dengan orang Belanda harus bubar karena keadaan. Apakah mereka akan bertemu lagi?"

"Baca saja lanjutannya," katanya. 

Aku mengantarnya ke  Baraya ke Bandung untuk berapa hari, sebelum pulang ke Yogyakarta. 

"Jangan lupa Kampung Jazz, Mei nanti," ucapnya  sambil tertawa (Bersambung)

Irvan Sjafari

Main Foto

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun