Mohon tunggu...
irvan sjafari
irvan sjafari Mohon Tunggu... penjelajah

Saat ini bekerja di beberapa majalah dan pernah bekerja di sejumlah media sejak 1994. Berminat pada sejarah lokal, lingkungan hidup, film dan kebudayaan populer.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Gemini Syndrome, Episode Berdansa di Kota Romantis (Dua Puluh Lima)

5 Maret 2025   14:46 Diperbarui: 5 Maret 2025   14:46 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ciwidey  1950-an- Sumber Foto: https://indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com/2018/04/industri-pengolahan-belerang-di-kawah.html

"Lalu aku sama siapa!!!" terdengar suara anak kecil. Kinan.

Mereka semua terperanjat. Kopral Adi tergopoh-gopoh mengejarnya.

"Barudak, kamu ngumpet di mana!" kata Herlanda.

"Maaf Dan, dia ada di bagian belakang Jip  yang saya kemudikan, di antara ransel-ransel lalu ditutupi terpal, ketiduran. Pas saya bangunkan, dia lari ke tempat ini!"

Herland geleng kepala. "Bisa jadi

Widy melotot. Kinan hanya nyengir.

"Besok kau sekolah!" ujar Widy.

"Biarin. Masa Teteh jalan-jalan, aku tidak boleh." Kinan mulai kedinginan.

"Nggak bawa baju lagi?"

"Pakai baju Devi saja. Dia sepantaran, anak kami yang bungsu."

Jilly dan Ambar tertawa terbahak. "Memangnya kamu tidak bandel seperti  adik itu waktu kecil?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun