"Lalu aku sama siapa!!!" terdengar suara anak kecil. Kinan.
Mereka semua terperanjat. Kopral Adi tergopoh-gopoh mengejarnya.
"Barudak, kamu ngumpet di mana!" kata Herlanda.
"Maaf Dan, dia ada di bagian belakang Jip  yang saya kemudikan, di antara ransel-ransel lalu ditutupi terpal, ketiduran. Pas saya bangunkan, dia lari ke tempat ini!"
Herland geleng kepala. "Bisa jadi
Widy melotot. Kinan hanya nyengir.
"Besok kau sekolah!" ujar Widy.
"Biarin. Masa Teteh jalan-jalan, aku tidak boleh." Kinan mulai kedinginan.
"Nggak bawa baju lagi?"
"Pakai baju Devi saja. Dia sepantaran, anak kami yang bungsu."
Jilly dan Ambar tertawa terbahak. "Memangnya kamu tidak bandel seperti  adik itu waktu kecil?"