Sepanjang perjalanan Kintan tak henti-hentinya berceloteh sambil menyantap stroberi dan kentang goreng di samping Widy.
"Jangan banyak-banyak sakit perut!" Widy memplototi. Dia dan Syafri masih memikirkan untuk ngomong sanma ayah dan ibunya agar Kinan tidka terlalu dimarahi. (Bersambung)
Irvan Sjafari
Sumber Foto:
https://indonesia-zaman-doeloe.blogspot.com/2018/04/industri-pengolahan-belerang-di-kawah.html
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI