Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Meo dan Mimpi-mimpinya

20 Juni 2025   20:41 Diperbarui: 20 Juni 2025   20:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

***

"Syukurlah kamu sudah sadarkan diri." Meo mendengar suara, tetapi dia tidak mengenali suara itu. Dia mencari sumber suara. Ternyata, ada seekor burung hantu berkacamata di dekatnya.

"Kamu pingsan lama sekali. Apa yang membuatmu pingsan?" tanya burung hantu itu kepada Meo.

"Aku belum makan dari pagi. Ibu nggak ada."

"Ke mana?"

Meo menggelengkan kepala. 

"Kenapa nggak tahu ibumu di mana?"

"Ibuku cerewet. Suka menyuruh sekolah, sama bantu-bantu di rumah."

Burung hantu itu memandang Meo dengan tatapan heran.

"Lalu, yang kamu lakukan selama ini apa?"

Meo pun menceritakan kebiasaannya yang suka tidur dan mimpi indah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun