Mohon tunggu...
Zahrotul Mujahidah
Zahrotul Mujahidah Mohon Tunggu... Jika ada orang yang merasa baik, biarlah aku merasa menjadi manusia yang sebaliknya, agar aku tak terlena dan bisa mawas diri atas keburukanku

Guru SDM Branjang (Juli 2005-April 2022), SDN Karanganom II (Mei 2022-sekarang) Nomine Best in Fiction Kompasiana Awards 2024 Blog: zahrotulmujahidah.blogspot.com, joraazzashifa.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Meo dan Mimpi-mimpinya

20 Juni 2025   20:41 Diperbarui: 20 Juni 2025   20:41 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di alam mimpi, semuanya bisa kudapatkan dengan mudah. Nggak perlu susah-susah untuk mendapatkan yang kuinginkan."

"Tapi kalau kamu bangun dari mimpi, perutmu kenyang apa nggak?" tanya burung hantu itu.

"Ya...eng..gak. Enggak," jawab Meo terbata sambil menggelengkan kepala. Burung hantu itu tertawa.

"Nah, kalau begitu kenapa kamu suka mimpi-mimpi yang nggak bikin kamu kenyang? Padahal kalau kamu patuh sama orang tua, pasti mereka akan memenuhi kebutuhanmu."

Meo menatap burung hantu dengan penasaran. "Maksudnya apa, Pak?"

"Kalau kamu mau sekolah, orang tuamu bahagia. Kalau kamu bantu orang tua di rumah, pekerjaan cepat selesai. Ibumu tidak akan kelelahan saat menyiapkan menu makan kamu dan keluarga, kan?"

Meo mengangguk. 

"Lalu, aku harus bagaimana?"

Burung hantu itu tidak memberikan jawaban. Dia terbang meninggalkan Meo yang masih bingung mau melakukan apa, padahal perutnya sudah keroncongan.

***

Meo berada di dapur. Dia mencuci piring dan gelas kotor. Kemudian, dia membuka kulkas. Ada bahan makanan di sana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun